Kamis, 18 Agustus 2011
Seorang mantan anggota parlemen dari Partai Rakyat Pakistan yang berkuasa, termasuk salah satu korban tembakan senjata api dan granat di kota terbesar Pakistan itu.
Foto: VOA - Maqsood Mehdi
Sedikitnya 10 orang tewas hari Rabu (17/8) dalam kekerasan politik dan etnik yang sedang berlangsung di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan.
Para pejabat mengatakan seorang mantan anggota parlemen dari Partai Rakyat Pakistan yang berkuasa, tewas dalam serangan tembakan senjata api dan granat tersebut.
Karachi, telah mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa pekan ini. Menurut pejabat setempat, dalam bulan Juli saja, lebih dari 200 orang tewas di kota terbesar Pakistan itu.
Pihak berwenang mengatakan pembunuhan adalah bagian yang melatarbelakangi bentrokan antar kelompok-kelompok politik utama di Pakistan. Partai-partai politik itu dikabarkan memiliki hubungan dengan komplotan-komplotan kejahatan bersenjata.