Begini Kira-kira Suasana Sel Nazaruddin di Mako Brimob

Juandry9
Pipes Output
Begini Kira-kira Suasana Sel Nazaruddin di Mako Brimob
Aug 14th 2011, 13:49

TEMPO Interaktif, Jakarta -M. Assegaf, bekas pengacara Susno Duadji masih fasih ingat betul suasana sel di rumah tahanan Mako Brimob, Depok, tempat kliennya dulu pernah ditahan. Berkali-kali bertandang ke sel Susno, Assegaf menilai bekas sel Susno itu cukup nyaman. "Secara umum suasananya tidak pengab dan luas," ujar Assegaf saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 Agustus 2011.

Susno pernah ditahan di Mako Brimob Depok beberapa waktu lalu. Ia ditahan di salah satu kamar di Blok B. Kini di blok yang sama, sejak Sabtu juga ditempati tersangka kasus suap wisma atlet Nazaruddin.

Assegaf mengenang, selama berkunjung ke sel kliennya, tidak ada pengawalan super ketat dari petugas. Pengunjung hanya perlu menjalani beberapa kali pemeriksaan melalui beberapa kali pintu penjagaan.

Pemeriksaan pertama dilakukan di gerbang utama. Di sini pengunjung hanya menyebutkan identintas dan keperluan. Kedua ketika masuk pintu depan rumah tahanan. Ini adalah pintu masuk satu-satunya ke dalam rumah tahanan. Di sini petugas akan meminta pengunjung untuk meninggalkan telepon genggam dan alat komunikasi lainnya. "Biasanya saya meninggalkan telepon seluler pada sopir saya di mobil." Setelah itu ketika masuk pintu blok ada lagi pemeriksaan identitas.

Setelah semua identitas pengunjung terdata, barulah dipersilakan masuk menemui penghuni tahanan. "Saat masuk tidak ada lagi pengawalan dari petugas, saya bisa bebas masuk dan menemui klien," ujarnya.

Menurut Assegaf, sebenarnya ada dua pilihan bagi penghuni sel untuk menerima tamu. Selain di kamar, penghuni sel juga bisa menerima di ruang tamu yang dilengkapi televisi. Ruang tamu ini, kata Assegaf, terletak di tengah bangunan blok B itu. Dari setiap kamar sel, untuk bisa ke ruang tamu ini harus melewati lorong sebagai penghubung. "Kalau sedang banyak tamu, penghuni sel bisa membawa tamu ke kamar."

Mengenai kunjungan ke kamar penghuni sel ini, Assegaf menyebutkan tidak ada larangan dari petugas. "Tergantung keinginan penghuni sel saja."

Di Blok B rumah tahanan Mako Brimob ini terdapat beberapa kamar. Setiap kamar terdiri dari ruang yang lapang, kira-kira ukurannya 3 x 4 meter. Di setiap kamar terdapat satu tempat tidur yang agak besar. "Yang jelas tempat tidurnya bukan papan kayu, tapi saya tidak ingat persis apakah itu spring bed apa bukan," ujar Assegaf.

Tak jauh dari tempat tidur, arah ke pintu terdapat satu set bangku. Terdiri dari satu sofa dan dua bangku panjang. Ada meja kayu di tengahnya. "Di sinilah biasanya klien saya menerima tamu."

Menurut Assegaf pencahayaan di kamar itu lumayan bagus. Tanpa menghidupkan lampu, dia dan kliennya bisa membaca dengan baik. Di kamar ini juga ada pendingin udara.

Kamar yang cukup lapang itu, kata Assegaf, juga dilengkapi dengan kamar mandi. Meski tidak begitu luas, di dalam kamar mandi itu ada bak air berukuran sedang. Kamar mandi itu juga dilengkapi kloset. "Saya rasa kamar itu cukup nyaman untuk ditempati."

Selain fasilitas yang cukup, Assegaf mengaku suasana di rumah tahanan Mako Brimob itu juga cukup santai. Meski ada jam kunjung, biasanya dia bisa bertamu beberapa jam, kadang melebihi jam kunjung yang sudah ditetapkan. Berdasarkan pengalamannya menemui Susno di sana, Assegaf menyebut pengawalan petugas biasanya hanya ketat pada saat awal-awal masa tahanan saja.

IRA GUSLINA

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url