TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I, Mateta Rizalulhaq mengatakan tiket ekonomi untuk keberangkatan H-7 dan H-6 baru terjual 7.000 tiket. "Masih banyak kursi yang tersedia," kata dia, Kamis 18 Agustus 2011.
Tiket ekonomi ini sendiri baru dijual mulai hari Rabu tanggal 17 Agustus 2011 kemarin di enam stasiun yaitu Stasiun Senen, Stasiun Kota, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Pasar Minggu dan Stasiun Jatinegara. "Loket tiket ekonomi dibuka pukul 07.00 pagi," katanya.
Khusus untuk penjualan tiket ekonomi, PT KAI tidak menyediakan pemesanan melalui online. "Kita hanya online internal (di enam stasiun di Jakarta)," katanya. Adapun tiket untuk kelas eksekutif dan bisnis sudah habis terjual.
Tiket untuk kelas eksekutif dan bisnis sudah mulai dijual sejak 40 hari sebelum hari keberangkatan. Empat dari lima rangkaian kereta tambahan untuk kelas ekseskutif dan bisnis terjual laris manis. "Hanya satu rangkaian kereta Anggrek menuju Surabaya yang belum terjual," katanya.
Secara total, PT KAI menyediakan 7.600 kursi kelas eksekutif per hari, 5.560 kursi kelas bisnis per hari dan 9.010 kursi kelas ekonomi per hari.
Selain itu ada juga tambahan 1.100 kursi kelas eksekutif per hari, 986 kursi kelas bisnis per hari dan 4.982 kursi kelas ekonomi per hari. Untuk angkutan Lebaran, PT KAI juga mulai menjual tiket berdiri untuk semua kereta. Namun jumlahnya tetap dibatasi sehingga maksimal setiap gerbong berisi 150 penumpang. "Jadi ada kuota tiket berdiri hingga 45 persen di tiap gerbong," ujar Mateta, sambil menambahkan, tiap gerbong memiliki tiket duduk untuk 106 kursi.
Untuk pengawasannya nanti, di setiap kereta dan stasiun akan ada petugas yang mengawal naik-turun penumpang. "Minimal empat orang per stasiun. Di atas kereta juga akan ada satu-dua orang yang mengawal," katanya.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
