TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia berjanji akan merampungkan migrasi cip ke kartu debit pada 1 Januari 2016. Surat edaran mengenai migrasi cip ini baru akan keluar setelah tim melakukan presentasi ulang pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Selasa besok. Presentasi akan didampingi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroadmodjo sebagai penerima tugas sementara almarhum mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi.
"Tidak perlu surat edaran, sekarang mereka sudah bisa mulai. Sebab, sosialisasi sudah beberapa kali lewat bank," kata Kepala Divisi Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Aribowo di Jakarta, Ahad 14 Agustus 2011.
Ari mengatakan target bank sentral tidak berlaku kaku pada semua bank, tapi bergantung pada rencana aksi bank-bank tersebut. Tidak ada sanksi terhadap bank yang belum merampungkan migrasi kartu cip ke debit pada 2016. Bank Indonesia akan terus memantau pemenuhan deadline tersebut.
Meski demikian, Ari berharap 90 persen kartu debit sudah ditempeli cip, terutama milik bank-bank besar. Bank Indonesia akan meminta data jumlah kartu yang sudah ditempeli cip.
Memang, dengan migrasi cip ini, bank akan menanggung biaya yang lebih tinggi dan mendongkrak biaya overhead. Namun, menurut Ari, itu sepadan dengan keuntungan yang akan diperoleh. "Ini kan pelayanan, alokasi cost itu bisa dibukukan ke umur teknis, bisa amortisasi. Karena ini untuk keamanan," katanya.
Vice President Dana dan Jasa Konsumen PT Bank BNI Donny Bima Herjuno mengatakan migrasi kartu debit ke teknologi berbasis cip menghabiskan biaya US$ 20-50 juta. Dalam tiga-lima tahun ini, ada 10 juta kartu debit BNI yang mesti diganti. "Biaya penggantian cip US$ 2-5 per kartu, tergantung teknologi cipnya," ujar Donny.
Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja juga menyatakan bank membutuhkan waktu tiga tahun untuk menuntaskan migrasi teknologi kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dari magnetik menjadi cip. Saat ini ada sekitar 7 juta orang yang memegang kartu ATM BCA. Untuk menuntaskan migrasi, akan dilaksanakan secara bertahap.
Jumlah transaksi elektronik BCA, yang mencakup transaksi ATM, merchant, dan Internet, mencapai 8-9 juta per hari. Cip tersebut dibeli dengan harga satuan US$ 2-3. "Kalau beli dalam jumlah banyak, bisa lebih murah."
FEBRIANA FIRDAUS
