Liputan6.com, Kabul: Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ternyata telah menggempur Afghanistan dengan serangan udara yang cukup mematikan. Tidak tanggung-tanggung, tentara koalisi telah melancarkan serangan udara sebanyak puluhan ribu kali selama setahun terakhir.
Brigadir Jenderal Carsten Jacobson dari Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan, Senin (15/8), selama ini NATO telah melakukan serangan 50 ribu kali di Afghanistan. Dari seluruh serangan, tentara koalisi hanya kehilangan tiga pesawat akibat diserang oleh militan. ISAF pun mengklaim serangan udara yang selama ini dilakukan sebagai kemenangan bagi tentara koalisi. Ini mengingat kerugian yang diderita sangat sedikit.
ISAF memberikan komentar itu terkait jatuhnya helikopter CH-47 Chinook karena serangan roket oleh kelompok militan Taliban. Akibatnya, tiga puluh tentara Amerika Serikat tewas, kebanyakan dari mereka adalah anggota pasukan khusus Navy SEAL. Selain itu, tujuh personel pasukan komando Afghanistan dan seorang penerjemah juga tewas dalam insiden tersebut [baca: Taliban Klaim Tembak Jatuh Helikopter AS].(ANS/Xinhua)
