Pertamina: Boleh Minta Jatah di West Madura, Asalkan...

Juandry9
Pipes Output
Pertamina: Boleh Minta Jatah di West Madura, Asalkan...
Aug 18th 2011, 16:19

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) hanya bersedia melakukan pembicaraan dengan badan usaha milik daerah Jawa Timur dalam proses pengalihan kepemilikan ladang minyak Blok West Madura. "Kami menyambut baik partisipasi pemerintah daerah, tapi dengan syarat partisipasi murni," ujar juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011. 

Untuk itu, kata dia, Pertamina hanya bersedia melakukan pembicaraan dengan badan usaha milik daerah. "Jangan sampai ditebengi pihak lain, seperti swasta." Selain itu, Jawa Timur harus menyediakan dana untuk mendapatkan saham di West Madura. 

Bahkan Pertamina menawarkan kepada Jawa Timur untuk membeli saham West Madura dengan cara dicicil. Sebab, kata Harun, untuk membeli kepemilikan di ladang minyak lepas pantai ini dibutuhkan dana yang tak sedikit. Apalagi Jawa Timur memiliki keterbatasan dana. "Asalkan kepemilikannya murni oleh daerah. Jangan sampai mereka berminat dan mau beli, kemudian kepemilikannya dijual lagi ke pihak lain," kata Harun. 

Pertamina tidak menginginkan adanya konflik kepentingan kepemilikan di Blok West Madura apabila terdapat campur tangan pihak lain dalam pengelolaan. Selain itu, kepemilikan murni dinilai akan memberi manfaat lebih baik bagi daerah nantinya. Meskipun dibayar secara mencicil untuk berpartisipasi, Pertamina menjanjikan daerah akan tetap mendapatkan hak dan partisipasinya secara bertahap.

Rencananya Pertamina akan memberi kepemilikannya sebesar 10 persen kepada Jawa Timur. Hak partisipasi itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah. Menurut Harun, tak ada kewajiban bagi Pertamina untuk memberi hak kepemilikan kepada wilayah kerja yang sudah beroperasi. 

Pemberian 10 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Berdasarkan peraturan itu, daerah dapat berpartisipasi dengan cara mengajukan permohonan kepada Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) serta ditembuskan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pertamina. 

Kontrak pengelolaan Blok West Madura Offshore oleh perusahaan minyak asal Cina, CNOOC, berakhir Maret lalu. Pertamina selanjutnya ditunjuk sebagai operator ladang minyak dengan kemampuan produksi sekitar 20 ribu barel per hari. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memastikan Jawa Timur bakal mendapatkan kepemilikan sebesar 10-15 persen di West Madura. "Sudah ada kepastian. Kemarin saya sudah ketemu Kepala BP Migas, tapi berapa pastinya masih dalam pembicaraan dengan Pertamina dan Kodeco," ujarnya pekan lalu. 

Kepemilikan Jawa Timur ini, kata Saifullah, nanti akan dibagi tiga, yaitu selain untuk Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Gresik. Jawa Timur akan mengelola West Madura bersama Pertamina melalui badan usaha milik daerah, PT Petrogas Jatim Utama.  

GUSTIDHA BUDIARTIE | FATKHURROHMAN TUFIK

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url