Soal Barang Nazaruddin, KPK Akan Periksa Dubes RI Kolombia

Juandry9
Pipes Output
Soal Barang Nazaruddin, KPK Akan Periksa Dubes RI Kolombia
Aug 18th 2011, 14:18

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan siap memanggil Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Manufandu, jika ternyata barang-barang Muhammad Nazaruddin, tersangka suap wisma atlet SEA Games ada sebagian yang hilang.  "Kami bisa panggil Duta Besar (Kolombia) untuk minta keterangan," ujar Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto saat konferensi di kantor Komisi Antikorupsi, Kamis, 18 Agustus 2011.

Namun sebelum meminta keterangan duta besar, Komisi Antikorupsi akan terlebih dulu menanyakannya kepada Nazaruddin. "Nanti kami akan cek ke Nazaruddin, apa benar atau tidak seperti itu data yang dititipkan di Kedutaan," kata Bibit.

Bibit sendiri mengaku belum memastikan apakah semua barang dan dokumen yang tersimpan dalam tas hitam milik Nazar sudah sesuai dengan apa yang diperlihatkan oleh KPK pada Sabtu lalu, 13 Agustus di kantor Komisi. Untuk memastikan, KPK akan menanyakannya kepada Nazar. "Data itu sebelumnya dititipkan di Kedutaan Besar Kolombia," kata Bibit.

Pada saat Nazar ditangkap di Cartagena, Kolombia pada 7 Agustus lalu, tas yang dibawanya pun diambil dan dititipkan ke Dubes Indonesia. Isi dalam tas itu, kemudian dicek dengan disaksikan Dubes Michel Manufandu serta dua staf kedutaan, lalu disegel. Tas itu selanjutnya dibawa ke Indonesia bersamaan dengan pemulangan Nazar.

Isi tas Nazar sempat dibeberkan Komisi saat konferensi pers di kantor KPK antara lain berisi,  satu buah BlackBerry Torch, charger BlackBerry Torch, micro SD, kartu SIM Card Movi Star, BlackBerry jenis Bold 9700 tanpa tutup belakang, Nokia C5 dengan SIM Card Via Tel dari Vietnam.  

Ada juga  handphone Nokia E7 warna hitam, flash disk merk Sony, satu buah pohon kristal, kabel data, jam tangan hitam dengan kondisi kaca depan pecah, satu buah charger BlackBerry warna hitam, satu buah tiket elektronik atas nama Syarifuddin dengan tujuan dari Cartagena menuju Bogota, lima lembar kartu nama, uang tunai 20 ribu dolar AS, masing-masing 100 lembar 100 dolar AS yang dibundel pita kertas BCA dan 100 lembar lainnya dengan denominasi 100 dolar AS yang dibundel kertas putih.

Serta satu buah dompet Luis Vitton berisi 100 dolar AS sebanyak lima lembar, 50 dolar AS sebanyak dua lembar, delapan lembaran uang 10 dolar AS,  dan 50 ribu peso Kolombia dan tas kecil berwarna hitam merek Dunhill.

Pengacara Nazar, Aldila Warganda mengatakan, diduga ada barang Nazar yang hilang karena tidak ada laptop maupun compact disk miliknya sebagaimana yang diperlihatkan pada saat wawancara melalui skype yang ditayangkan di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu.

"Kami tidak tahu karena barang itu dititipkan di kedutaan," katanya. Tapi setelah dititipkan, barang-barang itu tidak dikembalikan. "Kalau itu bukan mencuri, lalu apa namanya," katanya.

RUSMAN PARAQBUEQ

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url