TEMPO Interaktif, Manado - Badan Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang berkedudukan di Bandung, Minggu, 14 Agustus 2011, menetapkan status Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, sejak pukul 15.00 WITA ditingkatkan menjadi Siaga.
Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan, Sandy Manengkey, menjelaskan peningkatan status Gunung Soputan dilakukan setelah melihat data aktivitas gunung berapi tersebut yang diuraikan dalam laporan Pos Pemantau Gunung Soputan. "Laporan perkembangan aktivitas Gunung Soputan kami berikan setiap jam sekali," kata Sandy kepada Tempo, Minggu petang, 14 Agustus 2011.
Sandy menjelaskan dinaikannya status aktivitas vulkanik Gunung Soputan merupakan langkah antisipasi yang lebih dini. Sebab aktivitas vulkanik gunung tersebut masih berpeluang mengalami peningkatan seperti yang terjadi pada 3 Juli 2011 lalu.
Berkaitan dengan peningkatan status tersebut, masyarakat diingatkan bahwa radius aman untuk beraktivitas adalah pada radius 6 kilometer dari kawah. "Aktivitas masyarakat saat ini pada radius 8 kilometer. Tapi kami perlu memberikan peringatan," ujar Sandy.
Gunung Soputan merupakan salah satu gunung api aktif yang ditandai dengan terjadinya guguran dari kubah lava. Guguran biasanya disertai material vulkanik serta awan panas, juga kerap tanpa diikuti material vulkanik dan awan panas.
Pada 2 Juli hingga 3 juli 2011 lalu status Gunung Soputan dinaikkan•dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Pada 20 Juli 2011 statusnya diturunkan lagi menjadi Waspada.
ISA ANSHAR JUSUF
